Langsung ke konten utama

Berbagi Pentingnya Migrasi

Artikel ini diketik dengan harapan dapat memberikan sedikit petunjuk mengenai strategi melakukan migrasi MS Windowske Linux, terutamanya dalam hal Aplikasi Office dan File Server.

Latar belakang:
Mengapa membuang ratusan juta rupiah untuk lisensi bila tersedia solusi lisensi lain seharga Nol rupiah?
Semua manajemen perusahaan sudah saatnya sadar bahwa di tengah kondisi ekonomi dan persaingan bisnis yangsemakin ketat, segala bentuk penghematan sebisa mungkin harus dilakukan. Dan juga kita ketahui, selama beberapa tahunterakhir ini Microsoft Indonesia dan rekannya BSA (Business Software Alliance) gencar mengejar-ngejar perusahaan diIndonesia untuk membayar lisensi atas penggunaan produknya.
Hal ini memang tidak dapat kita salahkan dan memang merupakan hak mereka sebagai pemegang hak cipta aplikasitersebut. Namun seperti yang kita ketahui, lisensi paling murah dari MS Office basic yang hanya meliputi Word, Excel,dan Powerpoint adalah sekitar $150 dollar (atau Rp. 1,5 juta). Kalau misalkan sebuah perusahaan memiliki 10 PC,maka dia harus membayar sekitar Rp. 15 juta. Belum lagi lisensi OSnya seperti WinXP yang sekitar $140 dollar. Berartitotal harga adalah sekitar Rp. 3 juta per PC, dikali 10 berarti Rp. 30 juta. Belum lagi lisensi servernya, CAL (clientaccess license), dll. Bagi perusahaan menengah yang memiliki sekitar 100-300 PC, biayanya bisa mencapai milyaranrupiah!
Namun tentu saja, migrasi ini tidak semudah yang kita bayangkan. Perusahaan tetap perlu menimbang cost and benefityang ada. Oleh karena itu, strateginya adalah:
  • Melakukan analisa penggunaan PC dan aplikasinya secara detail atas seluruh PC yang ada. Disini kita mestimelakukan inventory atas aplikasi-aplikasi apa saja yang selama ini digunakan.
  • Mana PC yang hanya digunakan untuk fungsi-fungsiadministratif seperti mengetik, spreadsheet, dll.
  • Mana PC yang dipakai untuk menjalankan aplikasi tertentu. Aplikasiapa saja itu, platform dan bahasa pemrograman apa yang digunakan, dll.
  • Kemudian kita melakukan analisa deploymentcoverage. Di dalam analisa ini, kita melakukan penelitian terhadap seluruh PC yang ada.
Berdasarkan analisa di atas, kita buatkan juga analisa biayanya untuk kita persentasikan ke manajemen. Tentualangkah baiknya bila seluruh PC dapat kita migrasi 100%, tapi dari pengalaman, hal ini sulit dicapai karena biasanyaada beberapa fungsi dari perusahaan yang sudah/sementara ini terlanjur terikat dengan produk Microsoft atau propietarylainnya. Menyedihkan memang.
Namun begitu, berdasarkan pengalaman, masih ada beberapa analisa yang harus dilakukan demi keberhasilan prosesmigrasi ini, yaitu:
  1. Perlu di test lebih mendalam lagi sampai sejauh mana kompabilitas aplikasi-aplikasi tersebut berjalan di dalamenvironment dosemu dan samba. Sebab tentunya sangat beragam fungsi-fungsi yang ada di dalam sebuah aplikasi,dan mungkin saja ada yang tidak berjalan dengan baik.
  2. Perlu diperiksa lagi sampai sejauh mana penggunaan fitur-fitur yang spesifik milik MS Office yang digunakan oleh userdi dalam dokumen officenya. Sebab walaupun OpenOffice telah dapat mengakomodasi sebagian besar fungsi dan fiturdari MS Office, tetap saja tidak 100% compatible. Bila ternyata kita menemukan fungsi-fungsi yang tidak berjalan diOpenOffice, maka kita mesti memikirkan solusinya, apakah memang tidak dapat dilakukan sama sekali di OpenOffice,ataukah OpenOffice telah dapat melakukannya namun mesti dari file yang murni native dalam format OpenOffice.
  3. Dan yang tentunya tidak kalah pentingnya adalah melakukan backup terlebih dahulu terhadap semua file yang akandipakai. Sehingga ketika sewaktu-waktu ditemukan masalah, maka versi awalnya masih ada.
  4. Hal terakhir yang saya alami juga penting adalah, memberikan pengertian kepada user, mengapa migrasi inidilakukan. Berikan penjelasan yang dapat diterima user, dan juga bimbinglah dan sertai user di dalam menggunakan aplikasiyang baru tersebut.
  5. Berikanlah contoh perbandingan yang dapat dilihat langsung oleh user, misalnya untuk print diMS Office kita kan buka menu ini dan ini…, nah di OpenOffice kita bukanya menu ini dan ini…
Demikianlah kira-kira strategi atau lebih tepatnya pengalaman yang dapat saya bagi di dalam melakukan migrasi dari MSWindows ke solusi OpenSource atau GNU/Linux.
Semoga Bermanfaat.(frijal.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kode-Kode Tersembunyi Pada Opera Mini

Ternyata opera mini yang kita kenal ini memiliki kode-kode rahasia. Mungkin tidak banyak yang mengetahui ini (mungkin lho). Untuk menggunakannya kita tinggal memasukan kode rahasia opera mini ke dalam url lalu klik Go to. Tanpa basa-basi langsung saja intip kode-kodenya. 1. about :config Disini kita bisa mengatur : * Large placeholder for images * Fit text to screen * Loading timeout * Site patches * Keep styling in RSS feeds * Show feedindex * Fold linklist * Phonenumber detection * Minimum phone number leght * Use bitmap fonts for complex script Setelah mengubah pengaturannya jangan lupa untuk menyimpannya (Save) 2. server:version Untuk melihat info: * Server status * Cookies and state * Serverside preferences * Client info * Request headers 3. opera:about Menampilkan informasi tentang opera mini, seperti pihak ketiga. 4. opera:blank Menampilkan layar kosong. 5. opera:cache Melihat semua cache pada opera mini. 6. server:reset Menghapus cache

Membuat Game Java Snake HQ Dengan Netbeans

Bagi anda yang suka java atau iseng-iseng ingin membuat game ini ada game sederhana yang patut anda coba. Oke, kita mulai. Pertama-tama, kita tentukan sampai mana target rancangan ini diselesaikan. Kebetulan karena ini iseng-iseng, saya cuma berniat sampai animasi sederhana dan deteksi tepi area agar kalau ular tersebut sampai di tepi, bisa tembus di sisi lain. Ini belum sampai deteksi dabrakan dengan dinding, makanan (apel), maupun tabrakan antara kepala dan badan ular tersebut. Karena itu, class utama yang kita butuhkan hanya 2, yaitu untuk panel utama game dan ular yang akan berjalan. Class tambahan lain, akan dibahas kemudian. Kita mulai dari class ular. Sementara ini, attribut yang kita butuhkan hanya koordinat ular, arah ular menghadap, dan panjang maksimal (bisa fleksibel nantinya). Sedangkan behaviour yang bisa dilakukan ular antara lain adalah mengubah arah menghadap, mengupdate koordinat seluruh anggota badan setiap berjalan, termasuk untuk tembus ke sisi lai

Logo Lambang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

 Logo KLHK Download Logo KLHK Google Drive dan Mega