Perkembangan karir dan kekayaan tiap orang memang berbeda-beda, tak terkecuali apa yang terjadi pada beberapa miliarder dunia yang jauh sebelum menjadi orang terkaya merupakan orang yang cukup miskin. Berkat perjuangan dan ketekunan mereka, alhasil gelimang harta dan status tertinggi dapat mereka raih. Forbes pada hari ini (11/5) berhasil merangkum 10 orang miliarder dunia yang memiliki perjuangan yang keras untuk dapat meraih status orang terkaya di dunia.
Bos Chelsea, Abramovich Urutan Pertama
Pada urutan pertama ditempati oleh Roman Abramovich. Kiprah miliarder dunia ini memang semakin lama semakin cemerlang. Pemilik perusahaan minyak dan besi baja terbesar di Rusia, Gazprom dan Evraz ini membuktikan bahwa perjuangan untuk meraih kesuksesan butuh proses dan waktu yang lama. Perjuangan tersebut berawal pada umur 4 tahun dimana ia menjadi seorang yatim piatu akibat meninggalnya kedua orang tuanya. Hidup lalu bergantung kepada seorang pamannya yang tinggal di Moskow.
Beranjak ke usia dewasa, dirinya langsung masuk wajib militer. Keterbatasan ekonomi membuatnya urung untuk melanjutkan pendidikan paska lulus SMA. Setelah menjalankan wajib militer, ia beralih bekerja serabutan dengan menjual peralatan dapur yang terbuat dari plastik. Setelah itu ia menjadi pengusaha importir barang-barang kebutuhan rumah tangga. Bisnisnya semakin melebar ke peternakan dan juga bahan bakar minyak. Pada tahun 1995 ia bersama Boris Berezovsky, berhasil membeli perusahaan minyak yang bernama Sibneft. Industri minyak mentah kini rupanya menjadi bisnis inti dari Abramovich sampai dengan sekarang. Sisi lain dari Abramovich ialah dirinya merupakan pengiila sepakbola. Berkat hobinya tersebut ia berhasil membeli klub sepakbola CSKA Moskow dan Chelsea. Menurut Forbes, kekayaanya disinyalir mencapai 11,2 miliar dollar.
Milyarder selanjutnya ialah bos Oracle, Larry Ellison. Kehidupannya tak kalah dengan apa yang dialami oleh Abramovich. Ellison terlahir di wilayah miskin, Bronx, dengan dibawah asuha kedua paman dan bibinya. Ellison sejak kecil memang hidup sebagai yatim. Namun dengan segala keterbatasannya tersebut dirinya tidak patah arang, dengan bekal ilmu komputer hasil pendidikan di kuliah, meskipun ia drop out, ia berhasil menciptakan beberapa karya yang dinamai software di era tahun 70an. Pada tahun 1977, ia bersama kawan-kawannya mendirikan perusahaan kecil yang bernama Oracle yang berikutnya menjadi perusahaan besar produsen software terkemuka didunia. Menurut Forbes, kekayaan yang dimilikinya saat ini senilai 28 miliar dollar.
Bos Apple pun tak luput masuk kedalam urutan milyarder seperti diatas. Steve Jobs lahir di kawasan menengah kebawah di wilayah Santa Clara, California. Ia menjalani pendidikan dengan keterbatasan biaya menjadi kendala. Puncaknya akibat kendala tersebut ia terpaksa drop out dari Reed College dan meski bekerja di Apple pada tahun 1976 sebagai penjaga outlet komputer dan pada akhirnya 20 tahun berikutnya ia menjadi CEO salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia tersebut.
Pengarang novel Harry Potter, J.K Rowling pun masuk kedalam deretan milyarder-milyarder seperti diatas. Awal karirnya ia merupakan seorang wartawan lepas di Skotlandia. Keahliannya membuat novellah yang membuatnya menjadi novelis dengan novel yang laris hingga saat ini. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone yang dirilis tahun 1997-lah yang berjasa bagi hidupnya dan berhasil merauk keuntungan senilai 5 miliar dollar di semua seri novelnya.
Bos Chelsea, Abramovich Urutan Pertama
Pada urutan pertama ditempati oleh Roman Abramovich. Kiprah miliarder dunia ini memang semakin lama semakin cemerlang. Pemilik perusahaan minyak dan besi baja terbesar di Rusia, Gazprom dan Evraz ini membuktikan bahwa perjuangan untuk meraih kesuksesan butuh proses dan waktu yang lama. Perjuangan tersebut berawal pada umur 4 tahun dimana ia menjadi seorang yatim piatu akibat meninggalnya kedua orang tuanya. Hidup lalu bergantung kepada seorang pamannya yang tinggal di Moskow.
Beranjak ke usia dewasa, dirinya langsung masuk wajib militer. Keterbatasan ekonomi membuatnya urung untuk melanjutkan pendidikan paska lulus SMA. Setelah menjalankan wajib militer, ia beralih bekerja serabutan dengan menjual peralatan dapur yang terbuat dari plastik. Setelah itu ia menjadi pengusaha importir barang-barang kebutuhan rumah tangga. Bisnisnya semakin melebar ke peternakan dan juga bahan bakar minyak. Pada tahun 1995 ia bersama Boris Berezovsky, berhasil membeli perusahaan minyak yang bernama Sibneft. Industri minyak mentah kini rupanya menjadi bisnis inti dari Abramovich sampai dengan sekarang. Sisi lain dari Abramovich ialah dirinya merupakan pengiila sepakbola. Berkat hobinya tersebut ia berhasil membeli klub sepakbola CSKA Moskow dan Chelsea. Menurut Forbes, kekayaanya disinyalir mencapai 11,2 miliar dollar.
Milyarder selanjutnya ialah bos Oracle, Larry Ellison. Kehidupannya tak kalah dengan apa yang dialami oleh Abramovich. Ellison terlahir di wilayah miskin, Bronx, dengan dibawah asuha kedua paman dan bibinya. Ellison sejak kecil memang hidup sebagai yatim. Namun dengan segala keterbatasannya tersebut dirinya tidak patah arang, dengan bekal ilmu komputer hasil pendidikan di kuliah, meskipun ia drop out, ia berhasil menciptakan beberapa karya yang dinamai software di era tahun 70an. Pada tahun 1977, ia bersama kawan-kawannya mendirikan perusahaan kecil yang bernama Oracle yang berikutnya menjadi perusahaan besar produsen software terkemuka didunia. Menurut Forbes, kekayaan yang dimilikinya saat ini senilai 28 miliar dollar.
Bos Apple pun tak luput masuk kedalam urutan milyarder seperti diatas. Steve Jobs lahir di kawasan menengah kebawah di wilayah Santa Clara, California. Ia menjalani pendidikan dengan keterbatasan biaya menjadi kendala. Puncaknya akibat kendala tersebut ia terpaksa drop out dari Reed College dan meski bekerja di Apple pada tahun 1976 sebagai penjaga outlet komputer dan pada akhirnya 20 tahun berikutnya ia menjadi CEO salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia tersebut.
Pengarang novel Harry Potter, J.K Rowling pun masuk kedalam deretan milyarder-milyarder seperti diatas. Awal karirnya ia merupakan seorang wartawan lepas di Skotlandia. Keahliannya membuat novellah yang membuatnya menjadi novelis dengan novel yang laris hingga saat ini. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone yang dirilis tahun 1997-lah yang berjasa bagi hidupnya dan berhasil merauk keuntungan senilai 5 miliar dollar di semua seri novelnya.
Komentar
Posting Komentar
Ramaikan Blog Ini Dengan Komentar-Komentar Anda
Bebas, Sopan, Ataktif, Kritik Juga Boleh